Pages

Kamis, 01 Maret 2012

Waspada, Makanan dan Minuman Panas Sambil Ditiup

     Kebiasaan lain selain minum sambil berdiri, yaitu meniup makanan dan minuman yang masih panas. Seperti artikel sebelumnya telah disampaikan bahwa berhati-hati dan cari info tentang aktivitas yang sering kita lakukan baik itu dampak negatif dan positif.
     Meniup makanan dan minuman masih dalam keadaan panas memiliki unsur gas CO2 didalam mulut. Reaksi kimia yang dihasilkan antara uap air dan karbondioksida membentuk senyawa karbonat memiliki sifat asam.

H2O+CO2=>H2CO3 (H2O merupakan air dan CO2 merupakan karbon dioksida menghasilkan H2CO3 (Carbonic Acid)).

      Didalam darah terdapat H2CO3, H2CO3 berfungsi mengatur pH atau tingkat keasaman dalam saluran darah, darah sendiri sebagai penyangga dari keasaman(pH) asam lemahnya H2CO3 dan basa konjugasi HCO3-, dengan kata lain pH darah memiliki 7,35-7,45.

Reaksi  yang dihasilkan  CO2+ H20 HCO3- + H+


       Makanan yang ditiup akan menghasilkan uap air berupa asam karbonat memiliki pengaruh dalam keasaman darah, darah menjadi tambah asam dan pH dalam darah turun, hal ini disebut dengan asidosis. Dengan menurunnya pH dalam darah pernapasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat, hal ini untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan CO2. Dengan pengaruh ini maka ginjal berusaha untuk kompensasi mengeluarkan banyak asam dalam saluran air kemih.

      kedua hal tersebut di atas akan terbuang percuma jika asam dalam tubuh terus meningkat, sehingga terjadi asidosis berat. Dengan asidosis semakin memburuk maka akan mengalami gejala kelelahan yang berlebihan, mual, pusing dan bisa menyebabkan kebingungan. hal ini berakibat fatal bisa koma, syok atau akan menyebabkan kematian.

Maka bersabarlah dalam menyantap makanan dan minuman, usahakan untuk mengurangi atau tidak melakukan tiup makanan atau minuman pada saat panas karena ada pengaruh senyawa kimia tersebut di atas.


Sumber : http://mediabelitong.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger